Hubungi kami:


(0285) 423223

(0285) 423223-303

LIPI bersama Pemkot Pekalongan Gelar Diseminasi Hasil Penelitian Penanganan Limbah Batik

06-04-2015 15:00:28

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersama Pemerintah Kota Pekalongan dalam kaitannya menangani pencemaran lingkungan oleh limbah batik menggelar diseminasi bertajuk Penghilangan Warna dan Toksisitas Limbah Batik. Acara digelar di Ruang Jetayu Sekretariat Daerah Kota Pekalongan, Kamis 2 April 2015.

Diseminasi diisi dengan pemaparan-pemaparan oleh peneliti LIPI seperti di antaranya Happy Sembiring dengan produk inovasi aplikasi MPMO (Material Preservasi Mikroorganisme) sebagai pengolah limbah cair dalam industri, Dr. Dede Heri Yuli Yanto, M.Agr dengan teknologi penghilangan warna limbah secara enzimatik, dan Dr. Ignasius D. A. Sutapa, M.Sc dengan teknologi pengolahan limbah cair industri batik melalui proses fisika-kimia-biologi untuk meningkatkan efisiensi.

Kegiatan diseminasi diikuti oleh para pelaku industri batik di Kota Pekalongan dan sekitarnya. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi penyelesaian untuk permasalahan pencemaran lingkungan di Kota Pekalongan oleh limbah batik yang semakin memprihatinkan.

 

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersama Pemerintah Kota Pekalongan dalam kaitannya menangani pencemaran lingkungan oleh limbah batik menggelar diseminasi bertajuk Penghilangan Warna dan Toksisitas Limbah Batik. Acara digelar di Ruang Jetayu Sekretariat Daerah Kota Pekalongan, Kamis 2 April 2015.

Diseminasi diisi dengan pemaparan-pemaparan oleh peneliti LIPI seperti di antaranya Happy Sembiring dengan produk inovasi aplikasi MPMO (Material Preservasi Mikroorganisme) sebagai pengolah limbah cair dalam industri, Dr. Dede Heri Yuli Yanto, M.Agr dengan teknologi penghilangan warna limbah secara enzimatik, dan Dr. Ignasius D. A. Sutapa, M.Sc dengan teknologi pengolahan limbah cair industri batik melalui proses fisika-kimia-biologi untuk meningkatkan efisiensi.

Kegiatan diseminasi diikuti oleh para pelaku industri batik di Kota Pekalongan dan sekitarnya. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi penyelesaian untuk permasalahan pencemaran lingkungan di Kota Pekalongan oleh limbah batik yang semakin memprihatinkan.